Selasa, 14 April 2009

Golongan yang Dijanjikan


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(QS. Ali Imron:104)

Dari tafsir Sayid Qutub, harus ada komunitas muslim yang punya tugas :

  1. Dakwah pada kebaikan

Harus ada sekelompok yang mengosongkan waktu,tenaga,fikiran dan harta untuk dakwah. Karena untuk merealisasikan konsep Allah di dalam kehidupan manusia. Ini merupakan tugas yang berat butuh iman dan takwa, cinta dan persatuan

  1. Melaksanakan amar makruf nahi mungkari

Orang yang dapat melaksanakan hal ini hanyalah Qhoiru Ummah. Dia mempunyai ciri-ciri :

    1. Akhidah yang benar
    2. Persepsi yang benar
    3. Sistem yang shohih
    4. Akhlak yang shohih
    5. Ilmu yang shohih

Sedangkan seperti yang telah diberitahukan oleh Rasulullah bahwa ummat muslim akan terpecah menjadi tiga bagian, ini merupakan hal yang nyata-nyata telah terjadi. Ketika kita melihat kenyataan yang ada di masyrakat muslim sekarang nampaklah perbedaan yang sampai menjurus pada perpecahan ummat. Banyak yang bertanya sebenarnya golongan yang benar itu yang mana? Hal ini telah dijawab Rasulullah sejak dulu,

Rasullullah bersabda,” OrangYahudi terpecah menjadi 71 golongan. Yang satu masuk jannah dan 70 kelompok masuk neraka. Dn orang nasrani terpecah menjadi 72 golongan, 71 di neraka dan sati di jannah. Dan demi jiwa Muhammad di tanganNya, sungguh akan terpecah umaatku menjadi 73 golongan,satu di dalam jannah dan 72 di dalam neraka”Para sahabat bertanya,”Siapakah mereka itu?” Rasulullah menjawab,”al jama’ah” HR Ibnu Majah:3226

Berdasarkan hadist Rasulullah tersebut, Muslim dibagi menjadi tiga sifat(karakteristik).

  1. Ahlul Islam

Merupakan muslim umum yang banyak berkembang di masyarakat sekarang ini. Ia Islam akan tetapi jarang sholat, ia islam tetapi syareat Islam diabaikan, dll. Golongan ini masih terdapat kebid’ahan dan kemaksiatan.

  1. Al Firkotun Najiyah (Kelompok orang yang selamat).

Berdasar hadist riwayat Ibnu Majah diatas, diantara kelompok yang ada yaitu “Al Jama’ah”. Ibnu Mas’ud berkata kepada Umar bin Maimun: “ kebanyakan Al Jama’ah yaitu orang yang menyelisihi kebanyakan orang, Dan Al Jama’ah adalah ornag yang sesuai dengan kebenaran walaupun engkau sendirian. Al Jama’ah dapat diketahui oleh sebuah kebenaran,dan bukan disebabkan oleh banyaknya jumlah ataupun penolong. Sunguh hadist Rasulullah yang menujukkan bahwa kebenaran bermula dari keasingan, dan akan kembali asing sebagaimana semula. Orang yang berpegang kepada diennya seperti orang yang memegang bara api.

Hasan Al Basri berkata : “ Maka sesungguhnya Ahlussunnah jumlahnya sedikit, baik pada masa lalu maupun sekarang. Mereka tidak bermegah-megah, tidak bersama orang yang ahlu bi’ah dalam melaksanakan ke bi’ahannya, dan mereka bersabar atas Sunnah sampai menemui Rabnya, sedang mereka masih dalam keadaan seperti itu.”

Siapakah Al Firkotun Najiyah itu? Dia adalah:

· Kaum muslim yang selamat dari ke bid’ahan

· Selamat dari syahwat dan hawa nafsu yang mencelakakan

· Istiqomah

· Ilmu,ibadah,akhidah shohih

  1. At Thoifah Mansyuroh

Rasulullah bersabda “ Akan senantiasa ada pada ummatku orang-orang yang berperang diatas kebenaran, mereka menang atas orang-orang yang memusuhinya, sampai kelompok terakhir mereka memerangi Al Masih ad Dajjal” Shohih Sunan Adu Daud:2170

Thoifah mansyuroh adalah orang-orang yang mempunyai fikroh najiyah, punya ghiroh dakwah, dan selalu melakukan jihad fii sabilillah. Sifat yang ada dalam thoifah mansyuroh adalah:

a. ittiba’ tidak ibtida’

b. jihad di jalan Allah

c. loyalitas dan permusuhan karena Allah

d. sempurna

e. berilmu

f. sabar dan teguh

At thoifah mansyuroh merupakan lingkaran yang terdalam dan tersedikit dibandingkan dengan yang lain. Siapakah dia???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar